Cerita si Anton

Mulai Tuesday, November 14, 2017 Me Mulai segala sesuatu itu sangat mudah, dalam hidup kita dapat me mulai segala sesuatu dengan se mau kita atau se enak kita, karna pada dasarnya manusia me mulai segala sesuatu melalui insting mereka sendiri. Saat me mulai, kita tidak pernah sadar akhirnya seperti apa, ending nya seperti apa, apakah itu baik atau apakah itu buruk. tergantung respon kita menghadapinya. Me Mulai segala sesuatu jangan sampai dijadikan sebuah alasan untuk kita mendapati apa yang kita rasakan pada akhir tindakan kita, akhir dari segalanya ada sebuah resiko yang kita harus terima, tidak ada dasar mengatakan semua karna me mulai, karna kita sudah perhitungkan (seharusnya). Dan ternyata itu hanyalah sebuah semangat yang akan padam pada saat tertiup angin, saat padam kita akan berkata sudah selesai, dan berakhir. Maka dari itu kada akhir itu adalah sebuah makna segala sesuatu sudah tidak dapat dimulai kembali atau tidak dapat dirajut kembali. Me Mulai adalah sebuah

Ujian #tetaptelorceplok Friday 07 July 2017 Bagus tanggalnya hari ini ia, ngomong ngomong baru coba nulis lagi nih, setelah sekian lama tidak nulis, banyak cerita yang pengen dituangin di blog. Dari cerita gue sudah married (udah punya cincin lohhh), gue lulus kuliah, usaha baru, gue jadi dosen dan sebagainya, banyak deh. Tapi ada yang gue mau bagikan adalah hal yang sekarang ini sedang gue rasakan, seru kayanya kalau bahas tentang ini dan bisa share dengan pembaca. Mari kita simak dan jangan lupa snack untuk menemani kamu membaca. Ujian akhir sekolah telah selesai, bagaimana? lulus kah?? ia, yang namanya ujian ada dapatkan hasil yang bagus, jelek, mengecewakan ataupun hasil yang tidak diduga, kaya kaga percaya gituh akan hasil yang diterima. Ia seperti halnya dalam hidup, banyak sekali hal yang dihasilkan, seperti ujian di sekolah, kalau tidak lulus ia kita mengulangnya. Pribadi gue pun banyak mengalami ujian, banyak hal yang di uji, sampai gue sadar setiap hasil dari setiap

Maaf Thursday, 19 January 2017 Kata maaf adalah senjata terakhir dari setiap kesombongan, kelemahan, kesedihan, tindakan bodoh, kesalahan, ataupun luapan kesedihan, bahkan luapan emosipun dapat di golong hanya kata ini dapat merubah segalanya. Dalam hidup kita tidak terlepas dari kesalahan, tetapi banyak orang lupa, Maaf bukan hanya kata yang dipakai saat kita mengalami hal salah, tetapi maaf adalah senjata terakhir dalam keadaan apapun, bila maaf itu di katakan makan BENKKKKK!! Berubahlah, pola pikir, hati seseorang, bahkan sudut pandang seseorang. Walaupun tidak semua manusia dapat dikatakan orang pemaaf, tetapi sebagian besar dapat di artikan seperti itu, manusia diciptkan untuk dapat memaafkan. Dilihat dari sang Pencipta yang pemaaf, bagaimana kita? Apakah tidak bisa memaafkan? "Ton, sakit banget rasanya gue sudah di sakiti dia, sahabat, pacal, teman, bonyok." Gue biasa cuma bisa diam dan berpikir keras untuk mengajukan banding ke Tuhan, simplenya gue cuma banding &

Menunggu Yang Salah Monday, 16 January 2017 Baik atau atau tidaknya seseorang akan terlihat pada saat orang itu berbuat salah? Benarkan semua itu bisa kita nilai salah? Ia benar!! Tidak ada toleransi bagi orang yang berbuat salah, terlihat sangat egois, namanya juga manusia. Banyak hal yang selalu kita nilai, dari berbagai hal, sudut pandang, tingkah laku, perkataan, bahkan tindakan seseorang. Tanpa di sadari kita menunggu orang tersebut berbuat salah, betul apa betul? Itu namanya judge!! Salah? Ia salah!! Belum tahu benar, yang kita lihat hanya sesuatu yang salah. Bukan seperti itu harusnya kita menilai, mungkin gue gak ada hak buat membenarkan. Jangan serius - serius santai saja, gue baru opening. Kita tahu semua apa yang terjadi hari - hari ini, banyak kejadian lucu (menurut gue) tentang keadaan pola pikir manusia, khusus nya dalam hal sudut pandang manusia yang sukanya menunggu yang salah, saat orang itu terlihat salah? Ia kita hakimi. Hohoho, lupa? Kalau kita manusia biasa